Bahtera Nuh

Harga aslinya adalah: Rp 20.000.Harga saat ini adalah: Rp 17.000.

Stok 11

  • Judul Asli : Kisyti Nuh
  • Penulis : Hz. Mirza Ghulam Ahmad (as)
  • Penerbit : Jakarta : Neratja Press., 2018
  • Isi : xii + 166 hlm
  • Bahasa : Indonesia

Dari tahun 1896 hingga 1914 wabah Pes meruntuhkan negeri India, terutama provinsi Punjab. Selama masa-masa genting ini, ketika kota-kota dilanda bencana wabah, Pemerintah Inggris melakukan upaya penyelamatan dari pandemi ini melalui suntikan vaksin. Pada kondisi inilah Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian menulis buku Bahtera Nuh pada tahun 1902. Di buku ini beliau menulis uraian tentang ajarannya dan menyatakan bahwa orang-orang yang secara tulus mengikuti ajarannya akan diselamatkan secara menakjubkan dari serangan hebat epidemi ini, bahkan tanpa disuntik sekalipun. Ini adalah nubuatan yang sudah diberitahukan kepada beliau oleh Allah taala.
Beliau sampaikan dalam bentuk sajak:
Sekalipun Tanda itu bukan dalam lingkup kewenangan seseorang,
Namun kuberitahu alamat suatu Tanda dari Tuhan,
Baiklah nasib dia yang ingin selamat dari wabah Pes,
Yang melompat dan mencari perlindungan,
Ke dalam lindungan dinding tembok rumahku.

Aku bersumpah dengan nama Tuhan,
Yang memiliki diriku, dan dengan kebesaran-Nya!
Kata-kataku semua ini bersumber pada wahyu suci Ilahi.

Tiada perlu bersilat lidah perihal lain,
Memadailah sudah hal ini –
Bagi orang yang hatinya telah menjadi Gelap pekat sebab mengingkari daku.

Andaikan apa yang kujanjikan nyata dusta,
Silakan beramai-ramai bangkit memerangi daku.
Sejarahpun menyaksikan penyempurnaan yang luar biasa dari nubuatan ini.

Buku Bahtera Nuh memancarkan suar harapan tidak hanya bagi orang-orang di masa lalu, tetapi juga di masa sekarang dan akan terus memberikan keselamatan kepada dunia di segala zaman. Ini adalah sebuah buku yang tampil sebagai salah satu karya paling berpengaruh dari Hadhrat Masih Mau’ud dan Imam Mahdi, dan akan terus mengubah kehidupan bahkan hingga hari ini.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Bahtera Nuh”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *