- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
MENDIALOGKAN AHMADIYAH (Belajar dari Cikeusik dan Kudus)
Rp 32.000 Rp 37.000Kode | 013-0011 |
Stok | Tersedia (8) |
Kategori | Buku, Karya Tokoh/Ulama |
- Penulis: Dr. Moh. Rosyid, M.Pd., M.Hum.
- Bahasa: Indonesia
MENDIALOGKAN AHMADIYAH (Belajar dari Cikeusik dan Kudus)
MENDIALOGKAN AHMADIYAH (Belajar dari Cikeusik dan Kudus)
Berat | 500 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 2.922 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
60%
Rp 2.000 Rp 5.000
15%
Risalah ini aslinya berjudul Fateh Islam di tulis dalam bahasa Urdu oleh Masih Mau’ud dan Imam Mahdi, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmada.s, pendiri Jemaat Ahmadiyah, pada tahun 1890. Ini merupakan pengumuman dan himbauan pertama kalinya mengenai Rencana Ilahi untuk kemenangan Islam di zaman ini. Beliau mencanangkan pengakuan sebagai Al-Masih dan Mahdi yang dijanjikan oleh Nabi Besar… selengkapnya
Rp 17.000 Rp 20.00015%
Jihad, seringkali disalah-pahami dan disalah-artikan baik di kalangan Muslim maupun non-Muslim, sebagai “Al-Qital” yaitu berperang atau mengangkat senjata melawan orang kafir. Bahkan jihad, telah dimaknai lebih sempit lagi, yaitu mengangkat senjata untuk diarahkan kepada setiap orang, siapa saja, yang dianggap “kafir”. Oleh karena itu, tidak sedikit masyarakat Barat yang kerap mengasosiasikan jihad dengan ekstremisme, radikalisme… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 26.00020%
Buku ini menceritakan peristiwa pensyahidan dua orang pengikut Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas yang berasal dari tanah Kabul, Afganistan yang terjadi pada tahun 1903. Hal yang paling menyedihkan adalah pensyahidan ini dilakukan atas nama Islam. Syuhada Hadhrat Sahibzadah Maulwi Abdul Latif, merupakan penasihat kerajaan Amir (Raja) Afganistan saat itu, Amir Abdur Rahman Khan dan putra mahkota… selengkapnya
Rp 32.000 Rp 40.00021%
Sanajan sering patepang, ari teu papada wawuh mah, tetep baé paharé-haré, itu-itu ieu-ieu. Sakitu téh alus kénéh. Cilakana upami silihcuriga, nyangka kitu nyangka kieu, padahal tacan kantenan. Cara kitu rupina mah anggapan ti balaréa ka Jema’at Ahmadiyah, warawuh nanging teu wanoh, uninga nanging teu loma. Ku kituna, kaémut taya lepatna saupami Ahmadiyah seja mayunan nepangkeun,… selengkapnya
Rp 9.500 Rp 12.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.