- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
HADIAH BAGI AN-NADWAH (TUHFATUN NADWAH)
Rp 17.000 Rp 20.000Kode | 011-0044 |
Stok | Tersedia (16) |
Kategori | Buku, Karya Hz. Mirza Ghulam Ahmad |
- Judul Asli: “TUHFATUN NADWAH"
- Penulis: Hz. Mirza Ghulam Ahmad (as)
- Penerjemah: Mln. Fazal Muhammad, Mbsy. dkk
- Penyunting : Min. Munirul Islam Yusuf Shd. Min. Dr. Rakeeman R.A.M. Jumaan, M.Th., D.D.
- Penerbit: Neratja Press.,
- Edisi: Cetakan 1, Januari 2025
- Ukuran : 14.8 X 21 Cm
- Halaman: xx + 44 halaman
- ISBN: 978-1-84880-053-3
- Bahasa: Indonesia
HADIAH BAGI AN-NADWAH (TUHFATUN NADWAH)
Pada tahun 1902, lebih dari dua dekade telah berlalu sejak Hazrat Masih Mau’ud mulai menerbitkan dan menyebarkan secara luas wahyu yang diterimanya dari Tuhan. Beliau menyajikan bukti pendakwaannya dengan argumen bahwa jika beliau seorang penipu, secara keliru mengaitkan ratusan wahyu kepada Tuhan, maka Allah Yang Mahakuasa tidak akan membiarkan beliau hidup berusia panjang sesuai dengan peringatan yang tercantum dalam Al-Qur’an. Namun sebaliknya, Allah Yang Mahakuasa telah memberkati beliau dengan Tanda-tanda dukungan-Nya yang tak terhitung jumlahnya.
Dengan latar belakang inilah Hafiz Muhammad Yusuf menerbitkan Selebaran yang berisi pernyataan bahwa tidak ada yang aneh dalam pendakwaan ini, karena di masa dahulu pun banyak pembohong dan penipu yang telah hidup bertahun-tahun setelah menyatakan pendakwaan palsu mereka dan mereka meninggal secara alami.
Menanggapi Selebaran ini, Hazrat Masih Mau’ud berbicara kepada ulama An-Nadwah melalui risalah pendek namun tajam berjudul Tuhfatun Nadwah (Hadiah bagi Kaum An-Nadwah) yang diterbitkan pada tanggal 6 Oktober 1902. Beliau dengan tegas membantah argumen Muhammad Yusuf dan menerangkan bahwa argumen itu bertentangan dengan maksud yang jelas dari Al-Qur’an. Hazrat Masih Mau’ud menyeru para ulama An-Nadwah agar menghakimi pendakwaan beliau sebagai Al-Masih dan Mahdi yang Dijanjikan berdasarkan Al-Qur’an.
HADIAH BAGI AN-NADWAH (TUHFATUN NADWAH)
Berat | 120 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.086 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
20%
Buku saku yang ditulis oleh Maulana Haji Mahmud Ahmad Cheema H.A. ini dicetak dan diterbitkan kembali mengingat banyak kalangan yang bertanya dan ingin mengetahui pandangan Jemaat Ahmadiyah tentang Tiga Masalah Penting yang menjadi bahasan pokok dalam Buku ini, yakni mengenai: 1. Apakah Nabi Isa as masih hidup di langit atau sudah wafat? Kaum Muslimin percaya… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 15.00012%
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas (1835-1908) Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah Internasional lahir di Qadian, sebuah Desa di pinggiran Proinsi Punjab, India, adalah seorang Pembaharu Samawi yang diutus di akhir zaman sebagai Al-Masih dan Al-Mahdi. Beliau diutus oleh Allah Ta’ala sebagai penyempurnaan nubuwatan baik yang tertulis dalam Bible, Al-Quran maupun Hadits, dengan tugas utama untuk membawa kembali… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 25.00020%
Buku ini menceritakan peristiwa pensyahidan dua orang pengikut Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas yang berasal dari tanah Kabul, Afganistan yang terjadi pada tahun 1903. Hal yang paling menyedihkan adalah pensyahidan ini dilakukan atas nama Islam. Syuhada Hadhrat Sahibzadah Maulwi Abdul Latif, merupakan penasihat kerajaan Amir (Raja) Afganistan saat itu, Amir Abdur Rahman Khan dan putra mahkota… selengkapnya
Rp 32.000 Rp 40.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.