- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
CHASHMA E MASIHI (Masalah Keilahian Almasih)
Rp 32.000 Rp 40.000Kode | 011-0008 |
Stok | Tersedia (7) |
Kategori | Buku, Karya Hz. Mirza Ghulam Ahmad |
- Judul Asli: Fountain of Christianity
- Penulis: Hz. Mirza Ghulam Ahmad (as)
- Penerjemah: Mln. Nasir Ahmad Tahir, Shd
- Penerbit: Neratja Press., 2022
- Edisi: 1, Juli 2022
- Ukuran: 14.8 x 21 cm
- Isi: xvii + 88 hlm
- ISBN: 978-602-0884-60-8
- Bahasa: Indonesia
CHASHMA E MASIHI (Masalah Keilahian Almasih)
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s., Imam Mahdi dan Masiḥ Mau’ud (Almasih Yang Dijanjikan), telah menulis buku Chashma-e-Masihi pada bulan Maret 1906 dalam menjawab sebuah buku yang ditulis oleh seorang Kristen. Orang tersebut mencoba untuk membuktikan bahwa Alquran tidak berisi ajaran baru dan Hadhrat Muhammad saw, na‘udzubillāh hanya menyalinnya dari narasi kitab-kitab Injil terdahulu. Masīḥ Mau‘ūd a.s. menjawab tuduhan ini dengan mengangkat adanya keraguan serius akan keaslian Injil-injil Kristen, lalu memperlihatkan bagaimana Alquran merupakan sebuah kitab yang khas dan tidak ada bandingannya di mana begitu banyak nubuat di dalam Alquran telah terpenuhi dan bagaimana karunianya selalu hidup sampai hari ini. Dalam buku ini, Masīḥ Mau‘ūd a.s. juga membantah doktrin trinitas dan penebusan dosa yang dimiliki oleh orang-orang Kristen, dan beliau a.s. memperlihatkan bahwa kepercayaan tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan Nabi Isa a.s. sendiri. Dalam hal ini, Masīḥ Mau‘ūd a.s. juga memaparkan perbandingan antara ajaran Islam dan Kristen mengenai ampunan dan hukuman. Dalam bagian kedua buku atau epilog, berisi uraian lengkap mengenai keselamatan sejati. Masīḥ Mau‘ūd a.s. menjelaskan keselamatan sebagai ‘kedamaian dan kebahagiaan kekal, di mana rasa lapar dan haus akan mencari keselamatan tersebut hanya semata-mata dapat diraih melalui sebuah hubungan sempurna dengan Tuhan.’ Masīḥ Mau‘ūd a.s. memperlihatkan bahwa doktrin yang dimiliki Kristen dan Hindu mengenai keselamatan telah menemui kegagalan untuk tujuan mencapai sebuah hubungan sempurna dengan Tuhan, dan doktrin mereka juga bertentangan dengan hukum-hukum alam dan melawan sifat-sifat Allah Taala.
CHASHMA E MASIHI (Masalah Keilahian Almasih)
Berat | 300 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.268 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
5%
Buku ini dimulai dengan sebuah syair karangan Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as yang menggambarkan seperti apa seharusnya seorang manusia yang sempurna itu. Beliau kemudian menguraikan tanda-tanda samawi yang telah diberikan Allah taala guna membantu beliau dan beliau meminta para pengikut agama-agama lainnya untuk juga memberikan tanda-tanda samawi seperti yang telah dilakukan beliau. Beliau mendasarkan ajakan… selengkapnya
Rp 52.000 Rp 55.00015%
Dengan berkat, rahmat dan karunia Allah Taala, buku Al-Masih di Hindustan ini, yang merupakan terjemahan dari karya Pendiri Jemaaat Muslim Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as berjudul Masih Hindustan Me, dapat diterbitkan kembali dan sampai ke tangan para pembaca. Buku ini ditulis pada 1896 dan diterbitkan pada 1908, sudah lebih dari 100 tahun yang lalu,… selengkapnya
Rp 8.500 Rp 10.00012%
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas (1835-1908) Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah Internasional lahir di Qadian, sebuah Desa di pinggiran Proinsi Punjab, India, adalah seorang Pembaharu Samawi yang diutus di akhir zaman sebagai Al-Masih dan Al-Mahdi. Beliau diutus oleh Allah Ta’ala sebagai penyempurnaan nubuwatan baik yang tertulis dalam Bible, Al-Quran maupun Hadits, dengan tugas utama untuk membawa kembali… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 25.00033%
Pada bulan Maret 1906, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad telah melalui 17 tahun sejak beliau menerima ba’iat pertama di Ludhiana, 23 Maret 1889. Tahun-tahun ini merupakan zaman ketika Hazrat Masih Mau’ud telah menerima banyak karunia dan dianugerahkan banyak tanda-tanda dan berkah Ilahiyyah. Beliau memutuskan untuk mencatat manifestasi-manifestasi ini, dimulai pada tanggal 15 Maret, tetapi karena disibukkan… selengkapnya
Rp 4.000 Rp 6.00060%
Rp 2.000 Rp 5.000
20%
Sir Sayyid Ahmad Khan (yang namanya telah disebutkan di dalam buku Aainah Kamalati-Islam) menerbitkan sebuah buku berjudul ‘Ad-Du’a wal Istijaba‘ untuk memperlihatkan bahwa pengabulan doa bukanlah sesuatu yang nyata, melainkan hanya suatu perasaan tertentu di dalam hati si pendoa bahwa doanya sudah terkabul. Dikarenakan pendapatnya itu sangat bertentangan dengan akidah Islam mengenai pengabulan doa sebagaimana… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 15.0009%
Al-Istifta merupakan lampiran (Dhamimah) dari Haqiqatul Wahy yang ditulis oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. dalam bahasa Arab. Buku ini menjawab kegaduhan yang ditimbulkan oleh kaum Hindu Arya yang menuduh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. terlibat dalam kematian Pandit Lekhram. Beliau menjelaskan bahwa tentang Lekhram telah dinubuwatkan 17 tahun sebelum kematiannya. Dan kematian Lekhram terjadi… selengkapnya
Rp 32.000 Rp 35.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.