- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
TUHFA-E-QAISARIYYAH (HADIAH UNTUK RATU)
Rp 42.000 Rp 50.000Kode | 011-0012 |
Stok | Tersedia (12) |
Kategori | Buku, Karya Hz. Mirza Ghulam Ahmad |
- Judul Asli: TUHFA-E-QAISARIYYAH
A Gift for The Queen (Inggris) - Penulis: Hz. Mirza Ghulam Ahmad (as)
- Penerjemah: Mln. Fazli Umar Faruq
- Penerbit: Neratja Press
- Edisi: 1, Mei 2022
- Ukuran: 21 x 14,8 cm
- Isi: xix+ 110 halaman
- ISBN: 978-602-0884-59-2
- Bahasa: Indonesia
TUHFA-E-QAISARIYYAH (HADIAH UNTUK RATU)
Buku ini merupakan salah satu dari sekian banyak karya tulis Ḥadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s., Imam Mahdi, Masīḥ Mau‘ūd (Almasih Yang Dijanjikan), dan Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah.
Karya ini diterbitkan pada 25 Mei 1897 di Qadian, India untuk menyambut peringatan 60 tahun (Diamond Jubilee) bertakhtanya Ratu Victoria di Inggris, yang dirayakan secara megah pada 20 Juni 1897.
Selain sebagai ucapan selamat kepada Ratu, Hadhrat Masīḥ Mau‘ūd menjelaskan kebenaran Nabi Muhammad saw dan Islam dengan kehalusan dan kebijaksanaan yang luar biasa. Selain itu, beliau juga menguraikan prinsip-prinsip fondasi perdamaian dunia.
Setelah menyampaikan keindahan ajaran Islam, Hadhrat Masīḥ Mau‘ūd mengusulkan kepada Yang Mulia Ratu Victoria untuk mengadakan Konferensi Agama-Agama di London agar masyarakat Inggris dapat mempelajari ajaran Islam yang benar. Beliau juga membahas kekeliruan dogma Kristen yang meyakini bahwa Isa Almasih wafat di atas kayu salib untuk menebus dosa umat manusia.
TUHFA-E-QAISARIYYAH (HADIAH UNTUK RATU)
Berat | 181 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 2.819 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
21%
Sanajan sering patepang, ari teu papada wawuh mah, tetep baé paharé-haré, itu-itu ieu-ieu. Sakitu téh alus kénéh. Cilakana upami silihcuriga, nyangka kitu nyangka kieu, padahal tacan kantenan. Cara kitu rupina mah anggapan ti balaréa ka Jema’at Ahmadiyah, warawuh nanging teu wanoh, uninga nanging teu loma. Ku kituna, kaémut taya lepatna saupami Ahmadiyah seja mayunan nepangkeun,… selengkapnya
Rp 9.500 Rp 12.00033%
Pada bulan Maret 1906, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad telah melalui 17 tahun sejak beliau menerima ba’iat pertama di Ludhiana, 23 Maret 1889. Tahun-tahun ini merupakan zaman ketika Hazrat Masih Mau’ud telah menerima banyak karunia dan dianugerahkan banyak tanda-tanda dan berkah Ilahiyyah. Beliau memutuskan untuk mencatat manifestasi-manifestasi ini, dimulai pada tanggal 15 Maret, tetapi karena disibukkan… selengkapnya
Rp 4.000 Rp 6.00020%
Buku ini menceritakan peristiwa pensyahidan dua orang pengikut Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas yang berasal dari tanah Kabul, Afganistan yang terjadi pada tahun 1903. Hal yang paling menyedihkan adalah pensyahidan ini dilakukan atas nama Islam. Syuhada Hadhrat Sahibzadah Maulwi Abdul Latif, merupakan penasihat kerajaan Amir (Raja) Afganistan saat itu, Amir Abdur Rahman Khan dan putra mahkota… selengkapnya
Rp 32.000 Rp 40.00012%
Buku yang ditulis dalam Bahasa Arab ini diterbitkan pada bulan Juli 1893. Latar belakang penulisan buku ini ialah bermula ketika Sayed Abdur Razzaq Qadir Al-Baghdadi mengirim sebuah selebaran dan sepucuk surat dalam Bahasa Arab dari Hyderabad, Deccan (India) kepada Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad. Maksud selebaran dan surat tersebut adalah menyatakan bahwa pendakwahan Hadhrat Mirza Ghulam… selengkapnya
Rp 37.000 Rp 42.00060%
Rp 2.000 Rp 5.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.