- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
ISLAM DAN ISYU KONTEMPORER
Rp 37.000 Rp 45.000Kode | 012-0010 |
Stok | Tersedia (7) |
Kategori | Buku, Karya Khalifah |
- Judul Asli: Islam's Response to Contemporary Issues (1992)
- Penulis: Hadhrat Mirza Tahir Ahmad(ra)
- Isi: 310 halaman
- Bahasa: Indonesia
ISLAM DAN ISYU KONTEMPORER
Islam dan Isyu Kontemporer adalah ceramah yang disampaikan oleh Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifatul Masih IV (rh), Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah International pada 24 Februari 1990, di Queen Elizabeth II Conference Centre, London. Ceramah ini sendiri dihadiri oleh 800 tamu-tamu terhormat, termasuk Direktur Komunikasi Kantor Eksekutif Sekretaris Jenderal PBB Edward Mortimer yang memimpin acara; dan juga para Politisi serta sejumlah anggota Parlemen Inggris. Dalam ceramahnya, Pembicara membahas konsep penegakkan Perdamaian, fokus pada masalah-masalah kekinian yang dihadapi oleh masyarakat Barat modern, dengan tema sentralnya adalah perspektif Islam dalam menegakkan perdamaian di masyarakat. Buku ini dibagi ke dalam 6 Bab yaitu,
- Perdamaian dan Kerukunan Antar Agama;
- Kedamaian Sosial;
- Kedamaian Sosio-Ekonomi;
- Kedamaian Ekonomi;
- Kedamaian Politis, dan
- Kedamaian Individu. Dengan berlandaskan kepada ajaran Al-Quran, Pembicara mengemukakan pendapatnya bahwa:
- Pedang dapat memenangkan wilayah, tetapi tidak dapat memenangkan hati; Kekuatan dapat membuat kepala tunduk, tetapi tidak pikiran;
- Peran kaum perempuan bukan menjadi selir atau menjadi kelompok masyarakat yang terpenjara di empat dinding tembok rumah mereka;
- Negara-negara kaya memberi bantuan dengan ikatan di baliknya, dan arus kekayaan tetap mengarah kepada orang kaya, sementara orang-orang miskin semakin tenggelam lebih dalam menuju dasar terendah;
- Agama tidak perlu menjadi otoritas legislatif yang dominan dalam urusan politik suatu negara;
- Terlepas dari pencairan Perang Dingin, masalah perang dan perdamaian tidak bergantung pada benang perhubungan dengan negara-negara adikuasa;
- Tanpa Tuhan tidak akan ada kedamaian.
ISLAM DAN ISYU KONTEMPORER
Berat | 350 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.071 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
15%
Risalah ini aslinya berjudul Fateh Islam di tulis dalam bahasa Urdu oleh Masih Mau’ud dan Imam Mahdi, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmada.s, pendiri Jemaat Ahmadiyah, pada tahun 1890. Ini merupakan pengumuman dan himbauan pertama kalinya mengenai Rencana Ilahi untuk kemenangan Islam di zaman ini. Beliau mencanangkan pengakuan sebagai Al-Masih dan Mahdi yang dijanjikan oleh Nabi Besar… selengkapnya
Rp 17.000 Rp 20.00021%
Sanajan sering patepang, ari teu papada wawuh mah, tetep baé paharé-haré, itu-itu ieu-ieu. Sakitu téh alus kénéh. Cilakana upami silihcuriga, nyangka kitu nyangka kieu, padahal tacan kantenan. Cara kitu rupina mah anggapan ti balaréa ka Jema’at Ahmadiyah, warawuh nanging teu wanoh, uninga nanging teu loma. Ku kituna, kaémut taya lepatna saupami Ahmadiyah seja mayunan nepangkeun,… selengkapnya
Rp 9.500 Rp 12.00037%
Meskipun Jemaat Ahmadiyah telah berdiri sejak lebih dari 125 tahun yang lalu, pusat-pusat dakwahnya telah tersebar di 212 negara, dan di Indonesia sendiri telah hadir sejak lebih dari 90 tahun lampau, dengan cabang-cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia, namun banyak orang yang masih keliru memahami Jemaat Ahmadiyah. Hal itu disebabkan mereka telah menerima informasi salah… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 35.00010%
Buku yang anda baca, merupakan salah satu bentuk komunikasi atau dialog persoalan dalam agama Islam, khususnya masalah Ahmadiyah. Buku ini ditulis untuk menanggapi tulisan Dr. Muchlis M. Hanafi (selanjutnya ditulis MMH) yang berjudul “Ahmadiyah Menggugat”, Penerbit Lentera Hati, Maret 2011. Buku setebal 116 halaman (diluar pengantar) tersebut, dimaksudkan untuk mencermati atau mengkritisi Al-Quran Dengan Terjemahan… selengkapnya
Rp 27.000 Rp 30.00012%
Buku yang ada di tangan pembaca ini membahas masalah esensial keimanan. Dengan dukungan kuat penjelasan dari ayat-ayat Alquran, hadis RasulullahSAW, sabda-sabda Imam Mahdi dan pendapat ulama salaf kita mendapatkan jawaban dan keterangan yang benar. Dikatakan, “Nabi dan Rasul pada hakikatnya sama.” Dua istilah tersebut tidak mencerminkan perbedaan, tetapi hanya dipergunakan sesuai dengan konteks yang berlangsung…. selengkapnya
Rp 37.000 Rp 42.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.