- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
12%
Buku ini merupakan salah satu dari karya yang ditulis oleh Ḥadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s., Imam Mahdi, Masīḥ Mau’ūd (Almasih Yang Dijanjikan), dan Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah. Karya ini diterbitkan pada 30 November 1898 di Qadian, India. Buku ini menceritakan tantangan mubahalah Hadhrat Masīḥ Mau’ūd kepada beberapa pihak yang menentangnya, antara lain Syeikh Muhammad Husein… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 25.00012%
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas (1835-1908) Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah Internasional lahir di Qadian, sebuah Desa di pinggiran Proinsi Punjab, India, adalah seorang Pembaharu Samawi yang diutus di akhir zaman sebagai Al-Masih dan Al-Mahdi. Beliau diutus oleh Allah Ta’ala sebagai penyempurnaan nubuwatan baik yang tertulis dalam Bible, Al-Quran maupun Hadits, dengan tugas utama untuk membawa kembali… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 25.00032%
Hazrat Ahmad as memulai buku ini dengan merujuk pada sebuah Hadist yang mengatakan bahwa mereka yang tidak mengenali Imam zamannya, jika ia wafat maka ia wafat dalam keadaan kebodohan (jahiliyah). Hadist ini kiranya cukup bagi seorang yang takut kepada Tuhan untuk mencari siapa yang menjadi Imam dalam zamannya. Beliau selanjutnya mengatakan bahwa arti Imam tidak… selengkapnya
Rp 17.000 Rp 25.0005%
Buku ini dimulai dengan sebuah syair karangan Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as yang menggambarkan seperti apa seharusnya seorang manusia yang sempurna itu. Beliau kemudian menguraikan tanda-tanda samawi yang telah diberikan Allah taala guna membantu beliau dan beliau meminta para pengikut agama-agama lainnya untuk juga memberikan tanda-tanda samawi seperti yang telah dilakukan beliau. Beliau mendasarkan ajakan… selengkapnya
Rp 52.000 Rp 55.00033%
Pada bulan Maret 1906, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad telah melalui 17 tahun sejak beliau menerima ba’iat pertama di Ludhiana, 23 Maret 1889. Tahun-tahun ini merupakan zaman ketika Hazrat Masih Mau’ud telah menerima banyak karunia dan dianugerahkan banyak tanda-tanda dan berkah Ilahiyyah. Beliau memutuskan untuk mencatat manifestasi-manifestasi ini, dimulai pada tanggal 15 Maret, tetapi karena disibukkan… selengkapnya
Rp 4.000 Rp 6.00015%
Jihad, seringkali disalah-pahami dan disalah-artikan baik di kalangan Muslim maupun non-Muslim, sebagai “Al-Qital” yaitu berperang atau mengangkat senjata melawan orang kafir. Bahkan jihad, telah dimaknai lebih sempit lagi, yaitu mengangkat senjata untuk diarahkan kepada setiap orang, siapa saja, yang dianggap “kafir”. Oleh karena itu, tidak sedikit masyarakat Barat yang kerap mengasosiasikan jihad dengan ekstremisme, radikalisme… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 26.00015%
Buku Itmamul Hujjah ini terbit ketika seorang ulama di Amritsar bernama Maulvi Rusul Baba Amritsari menerbitkan sebuah buku (Hayaatul Masiih) untuk menulis bahwa Isa Al-Masih a.s tidak wafat, melainkan masih hidup di langit. Ia mengumumkan akan memberi hadiah uang sejumlah 1000 Rupee bagi siapa saja yang dapat membuktikan bahwa Nabi Isa ibnu Maryam a.s sudah… selengkapnya
Rp 17.000 Rp 20.00015%
Risalah ini aslinya berjudul Fateh Islam di tulis dalam bahasa Urdu oleh Masih Mau’ud dan Imam Mahdi, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmada.s, pendiri Jemaat Ahmadiyah, pada tahun 1890. Ini merupakan pengumuman dan himbauan pertama kalinya mengenai Rencana Ilahi untuk kemenangan Islam di zaman ini. Beliau mencanangkan pengakuan sebagai Al-Masih dan Mahdi yang dijanjikan oleh Nabi Besar… selengkapnya
Rp 17.000 Rp 20.00020%
Sir Sayyid Ahmad Khan (yang namanya telah disebutkan di dalam buku Aainah Kamalati-Islam) menerbitkan sebuah buku berjudul ‘Ad-Du’a wal Istijaba‘ untuk memperlihatkan bahwa pengabulan doa bukanlah sesuatu yang nyata, melainkan hanya suatu perasaan tertentu di dalam hati si pendoa bahwa doanya sudah terkabul. Dikarenakan pendapatnya itu sangat bertentangan dengan akidah Islam mengenai pengabulan doa sebagaimana… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 15.000