JANG-E-MUQADDAS (PERANG SUCI)

Dari tahun 1896 hingga 1914 wabah Pes meruntuhkan negeri India, terutama provinsi Punjab. Selama masa-masa genting ini, ketika kota-kota dilanda bencana wabah, Pemerintah Inggris melakukan upaya penyelamatan dari pandemi ini melalui suntikan vaksin. Pada kondisi inilah Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian menulis buku Bahtera Nuh pada tahun 1902. Di buku ini beliau menulis uraian tentang… selengkapnya

Buku yang ada di tangan pembaca ini membahas masalah esensial keimanan. Dengan dukungan kuat penjelasan dari ayat-ayat Alquran, hadis RasulullahSAW, sabda-sabda Imam Mahdi dan pendapat ulama salaf kita mendapatkan jawaban dan keterangan yang benar. Dikatakan, “Nabi dan Rasul pada hakikatnya sama.” Dua istilah tersebut tidak mencerminkan perbedaan, tetapi hanya dipergunakan sesuai dengan konteks yang berlangsung…. selengkapnya

Melalui buku ini, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as, Pendiri Jemaat Ahmadiyah, meluruskan kekeliruan yang banyak terjadi berkenaan dengan sumber hukum dalam Islam. Banyak yang keliru mendudukkan Hadits seakan lebih utama dari Al-Qur’an. Ada pula yang beranggapan bahwa Hadits hanya barang rongsokan yang tidak ada artinya sama sekali dalam Islam. Buku ini meluruskan kekeliruan-kekeliruan tersebut dengan… selengkapnya

Buah karya lain Adamson ini mengisahkan riwayat hidup Pendiri Jemaat Ahmadiyah (1835-1908), yang untuk pertama kalinya diterbitkan oleh Elite International Publications Limited pada tahun 1989 dengan judul Mirza Ghulam Ahmad of Qadian. Dalam penyusunan buku tersebut. penulis menjelaskan dirinya telah dibantu oleh Hadhrat Mirza Tahir Ahmad rh., Khalifah ke-4 darı Al-Masih Yang Dijanjikan dan darinya… selengkapnya