- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
TADZKIRATU SYAHADATAIN (Riwayat Dua Syuhada)
Rp 32.000 Rp 40.000Kode | 011-0032 |
Stok | Tersedia (3) |
Kategori | Buku, Karya Hz. Mirza Ghulam Ahmad |
- Judul Asli: The Story of the Two Martyrs
- Penulis: Hz. Mirza Ghulam Ahmad (as)
- Penerjemah: Mln. Jusmansyah
- Penerbit: Neratja Press
- Edisi: 1, Februari 2022
- Ukuran: 21 x 14,8 cm
- Isi: xiii+ 135 halaman
- ISBN: 978-602-0884-55-4
- Bahasa: Indonesia
TADZKIRATU SYAHADATAIN (Riwayat Dua Syuhada)
Buku ini menceritakan peristiwa pensyahidan dua orang pengikut Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas yang berasal dari tanah Kabul, Afganistan yang terjadi pada tahun 1903. Hal yang paling menyedihkan adalah pensyahidan ini dilakukan atas nama Islam.
Syuhada Hadhrat Sahibzadah Maulwi Abdul Latif, merupakan penasihat kerajaan Amir (Raja) Afganistan saat itu, Amir Abdur Rahman Khan dan putra mahkota Habibullah Khan. Hadhrat Sahibzadah Maulwi Abdul Latif dihukum rajam karena menjadi pengikut Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas yang telah mendakwahkan diri sebagai Masīḥ Mau‘ūd (Almasih yang Dijanjikan).
Syuhada Mian Abdur Rahman —salah seorang murid Hadhrat Sahibzadah Maulwi Abdul Latif— diminta gurunya untuk datang ke Qadian dua atau tiga kali untuk mempelajari dalil-dalil ajaran Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas. Ketika kembali ke Kabul, beliau dicekik sampai wafat karena juga menjadi pengikut Imam Akhir Zaman.
Dalam buku ini, Hadhrat Masīḥ Mau‘ūd menjelaskan nubuat Allah Taala berkenaan dengan disyahidkannya dua orang murid beliau yang termaktub dalam buku Barahin Ahmadiyah:
“Meskipun Aku akan menyelamatkan engkau dari pembunuhan, tetapi dua domba betina dari Jemaatmu akan disembelih; meskipun semua orang yang ada di bumi akan binasa, namun keduanya akan terbunuh meskipun tidak bersalah.”
Hadhrat Masīḥ Mau‘ūd menjelaskan ‘domba betina’ sebagai perumpamaan. Sifat dari domba betina adalah menghasilkan susu dan menyediakan daging. Kedua syuhada ini telah menyediakan “susu” dan “daging” untuk para penentangnya dengan mengemukakan berbagai makrifat dan hakikat kebenaran sejati meskipun para penentang itu tidak meminum “susu” dan membuang “daging”-nya.
Dalam buku ini juga dijelaskan bahwa setelah peristiwa pensyahidan, wabah kolera merebak di tanah Kabul. Banyak orang-orang terkemuka dan pejabat negeri yang menjadi korban wabah tersebut. Hal ini merupakan tanda kemurkaan Allah Taala terhadap tumpahnya darah dua syuhada ini.
TADZKIRATU SYAHADATAIN (Riwayat Dua Syuhada)
Berat | 179 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 2.835 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
17%
Sebagaimana kita ketahui bersama, sejak operasi militer besar-besaran oleh israel di Gaza, yang dipicu serangan hamas ke israel pada oktober 2023 ,jumlah insiden kekerasan di Timur Tengah terus meningkat tajam. situasinya semakin memicu kecemasan bukan saja bagi masyarakat di timur tengah dan sekitarnya melainkan juga bagi masyarakat dunia karena negara dari luar kawasan seperti Amerika… selengkapnya
Rp 62.000 Rp 75.00029%
Jemaat Ahmadiyah Indonesia sangat berterimakasih kepada DPR RI dan para Anggotanya, khususnya kepada Ketua dan Anggota Komisi VIII bahwa dalam menyikapi kesimpangsiuran informasi tentang Jemaat Ahmadiyah di Indonesia, Komisi VIII telah mengundang Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia untuk memberikan informasi yang sebenarnya tentang Jemaat Ahmadiyah di hadapan Komisi VIII, dalam upaya menemukan solusi yang dapat menjernihkan… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 17.0009%
Pemimpin Internasional Jemaat Muslim Ahmadiyah dan Khalifah Kelima dari Al-Masih Yang Dijanjikan (a.s.), Hadhrat Mirza Masroor Ahmad (semoga Allah menjadi Penolongnya) menyampaikan Pidato Utama pada acara bersejarah ‘Konferensi Agama-Agama Dunia‘ pada 11 Februari 2014 . Acara ini diselenggarakan oleh Jemaat Muslim Ahmadiyah Inggris, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-100, di gedung terkenal Guildhall di… selengkapnya
Rp 32.000 Rp 35.00019%
Banyak sekali tulisan, sabda dan fatwa Hadhrat Masih Mau’ud as berkenaan dengan shalat yang beliau as. tulis dalam buku-buku beliau maupun dalam kumpulan sabda-sabda dan nasihat beliau as.. Dan kami yakin banyak juga dari para pembaca yang belum pernah membaca tulisan dan sabdasabda beliau as. dimaksud. Masalah shalat yang beliau as. jelaskan demikian luas dan… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 27.0004%
Buku ini merupakan kompilasi dari Mimpi, Kasyaf dan Wahyu yang diperoleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, Masih dan Mahdi Mau’ud selama lebih dari 30 tahun. Kompilasi ini bersumber dari berbagai publikasi (Buku, Selebaran dan Surat Kabar) yang telah terbit sebelumnya.
Rp 77.000 Rp 80.00020%
BARĀHIN-E-AHMADIYYA Lahir pada tahun 1835 di Qadian, India. Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, Imam Mahdi dan Almasih Yang Dijanjikan, terus mengabdikan hidupnya dalam mempelajari Kitab Suci Al- Qur’an serta hidup dengan banyak beribadah dan pengabdian untuk Islam. Mendapati Islam tengah menjadi sasaran serangan keji dari segala arah, keadaan umat Islam berada di ambang kemunduran, keyakinan Islam… selengkapnya
Rp 32.000 Rp 40.00025%
Syukur tiada terhingga kepada Allah Ta’ala, bahwa semata-mata karena karunia dan kasih sayang-Nya Dia telah menganugerahkan taufik untuk sekali lagi menerjemahkan dan menerbitkan buku Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad Qadiani, Masih Mau’ud dan Mahdi Mau’ud a.s., yang berjudul “Lecture Ludhiana”. Buku ini ditulis dalam bahasa Urdu. Sebenarnya ini adalah sebuah pidato tertulis Hadhrat Masih Mau’ud a.s…. selengkapnya
Rp 15.000 Rp 20.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.