- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
PENGANTAR MEMPELAJARI AL-QURAN
Rp 47.000 Rp 50.000Kode | 012-0005 |
Stok | Tersedia (7) |
Kategori | Buku, Karya Khalifah |
Judul asli : Introduction to the Study of the Holy Quran
- Penulis : Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad (ra)
- Penerjemah : Syukri Barmawi & Syafi Rajo Batuah
- Penerbit: Neratja Press
- Edisi : Cetakan 4: 2018
- Ukuran : 15 x 23 cm
- Isi: xii + 592 halaman
- ISBN : 978-602-0884-24-0
- Bahasa: Indonesia
PENGANTAR MEMPELAJARI AL-QURAN
Pengantar Mempelajari Al-Quran ini, aslinya berbahasa Urdu, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul “The Introduction to Study of The Holy Qur’an”. Buku ini merupakan pengantar dari “Al-Quran dengan Terjemahan dan Tafsir Singkat” karya Hadhrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad, Khalifatul Masih II yang memimpin Jemaat Ahmadiyah dari tahun 1914 sampai 1965.
Pertama kali diterbitkan dalam versi bahasa Indonesia pada tahun 1966 diterjemahkan oleh Bapak Syukri Barmawi dan Syafi Rajo Batuah (Almarhum). Karya terjemahan kedua beliau ini kemudian diterbitkan ulang pada tahun 1989, 2009 dan 2018.
Walaupun buku ini aslinya diterbitkan tahun 1947, namun isinya masih tetap aktual untuk menjawab dan menjelaskan berbagai isu yang hangat saat ini seperti masalah terorisme, pemerintahan Islam, peperangan atau pemberontakan, masalah wanita, toleransi dll.; namun yang lebih penting lagi ialah penjelasan untuk apa tujuan manusia diciptakan serta semuanya dibahas dengan sangat apik dan dengan bahasa yang sederhana hingga memudahkan kita menyimak apa dan bagaimana isi dari kitab suci umat Islam “Al-Quran” itu sebagai kitab suci terakhir yang diturunkan Allah Taala kepada umat manusia.
Al-Quran Karim adalah Kitab Suci yang paripurna. Terjemah dan Tafsir singkat yang di – antar – oleh buku ini didalamnya membahas seluruh masalah yang dihadapi oleh umat manusia. Buku ini sebagai pengantar, menjelaskan – untuk memudahkan kita semua, baik yang beragama Islam maupun yang bukan-Islam dalam mempelajari dan meneliti Al-Qur’an.
Tags: Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad (ra), Neratja Press
PENGANTAR MEMPELAJARI AL-QURAN
Berat | 690 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 2.853 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
5%
Buku ini dimulai dengan sebuah syair karangan Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as yang menggambarkan seperti apa seharusnya seorang manusia yang sempurna itu. Beliau kemudian menguraikan tanda-tanda samawi yang telah diberikan Allah taala guna membantu beliau dan beliau meminta para pengikut agama-agama lainnya untuk juga memberikan tanda-tanda samawi seperti yang telah dilakukan beliau. Beliau mendasarkan ajakan… selengkapnya
Rp 52.000 Rp 55.00040%
Sebelum menulis buku ini, Hadhrat Ahmadas juga memegang pemahaman dan penafsiran kata ‘nabi’ dan ‘rasul’ sebagaimana kebanyakan umat Islam pada umumnya, bahwa seorang nabi dan rasul itu harus membawa syariat dan agama baru dan bukan mengikuti syariat nabi manapun sebelumnya. Namun kemudian beliau diberi pemahaman oleh Allahswt bahwa hal seperti itu tidak benar, kerena beliauas… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 20.0008%
Buku ini merupakan terjemahan dari Kumpulan Pidato dan Surat-surat Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifatul Masih V (aba). Pidato di Parlemen Inggris (The House of Commons), London pada bulan Oktober 2008 mengambil topik “Perspektif Islam tentang Krisis Global”. Kemudian pada tahun 2012, Khalifah Jemaat Ahmadiyah memenuhi undangan dan berpidato di Markas Besar Militer di Koblenz, Jerman…. selengkapnya
Rp 37.000 Rp 40.00019%
Banyak sekali tulisan, sabda dan fatwa Hadhrat Masih Mau’ud as berkenaan dengan shalat yang beliau as. tulis dalam buku-buku beliau maupun dalam kumpulan sabda-sabda dan nasihat beliau as.. Dan kami yakin banyak juga dari para pembaca yang belum pernah membaca tulisan dan sabdasabda beliau as. dimaksud. Masalah shalat yang beliau as. jelaskan demikian luas dan… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 27.00033%
Pada bulan Maret 1906, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad telah melalui 17 tahun sejak beliau menerima ba’iat pertama di Ludhiana, 23 Maret 1889. Tahun-tahun ini merupakan zaman ketika Hazrat Masih Mau’ud telah menerima banyak karunia dan dianugerahkan banyak tanda-tanda dan berkah Ilahiyyah. Beliau memutuskan untuk mencatat manifestasi-manifestasi ini, dimulai pada tanggal 15 Maret, tetapi karena disibukkan… selengkapnya
Rp 4.000 Rp 6.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.