- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
NEPANGKEUN AHMADIYAH
Rp 9.500 Rp 12.000Kode | 013-0013 |
Stok | Tersedia (22) |
Kategori | Buku, Karya Tokoh/Ulama |
- Penulis: Kartawijaya, Sadi’an (Sadkar)
- Penyelaras Bahasa : Bubun Basyariat Sadkar
- Penerbit : Neratja Press
- Edisi : Citakan ka-7 : 2019 (Edisi Pedalan Wanda Anyar)
- Ukuran : 14.8 x 21 cm
- Isi : vi+28 halaman
- ISBN : 978-602-0884-49-3
- Bahasa: Sunda
NEPANGKEUN AHMADIYAH
Sanajan sering patepang, ari teu papada wawuh mah, tetep baé paharé-haré, itu-itu ieu-ieu.
Sakitu téh alus kénéh. Cilakana upami silihcuriga, nyangka kitu nyangka kieu, padahal tacan kantenan.
Cara kitu rupina mah anggapan ti balaréa ka Jema’at Ahmadiyah, warawuh nanging teu wanoh, uninga nanging teu loma.
Ku kituna, kaémut taya lepatna saupami Ahmadiyah seja mayunan nepangkeun, sangkan teu disahasaha. Teu mustahil ngajadi marga lantaran kabukana kawargian, sakocoran sapancuran. Teu mustahil lebet
kana paripaos deukeut-deukeut anak taleus. Atanapi lebet kana kacapangan : Teu wawuh wuwuh pajauh, teu loma tambah paanggang.
Tags: Neratja Press
NEPANGKEUN AHMADIYAH
Berat | 100 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 5.419 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
20%
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s., Imam Mahdi dan Masiḥ Mau’ud (Almasih Yang Dijanjikan), telah menulis buku Chashma-e-Masihi pada bulan Maret 1906 dalam menjawab sebuah buku yang ditulis oleh seorang Kristen. Orang tersebut mencoba untuk membuktikan bahwa Alquran tidak berisi ajaran baru dan Hadhrat Muhammad saw, na‘udzubillāh hanya menyalinnya dari narasi kitab-kitab Injil terdahulu. Masīḥ Mau‘ūd… selengkapnya
Rp 32.000 Rp 40.00040%
Sebelum menulis buku ini, Hadhrat Ahmadas juga memegang pemahaman dan penafsiran kata ‘nabi’ dan ‘rasul’ sebagaimana kebanyakan umat Islam pada umumnya, bahwa seorang nabi dan rasul itu harus membawa syariat dan agama baru dan bukan mengikuti syariat nabi manapun sebelumnya. Namun kemudian beliau diberi pemahaman oleh Allahswt bahwa hal seperti itu tidak benar, kerena beliauas… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 20.00037%
Meskipun Jemaat Ahmadiyah telah berdiri sejak lebih dari 125 tahun yang lalu, pusat-pusat dakwahnya telah tersebar di 212 negara, dan di Indonesia sendiri telah hadir sejak lebih dari 90 tahun lampau, dengan cabang-cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia, namun banyak orang yang masih keliru memahami Jemaat Ahmadiyah. Hal itu disebabkan mereka telah menerima informasi salah… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 35.00015%
Buku yang ditulis dalam Bahasa Arab ini merupakan literatur yang teramat indah. Hadhrat Ahmad as memulai dengan peringatan m bagi umat bahwasanya beliau diutus Allah swt melalui wahyu kepada mereka semua. Para malaikat telah turun dari langit ke bumi demi untuk menjadikan kediaman beliau, Qadian, sebagai “Dārul Amān”. Beliau selanjutnya menyatakan bahwa kalau saja manusia… selengkapnya
Rp 17.000 Rp 20.00020%
Melalui buku ini, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as, Pendiri Jemaat Ahmadiyah, meluruskan kekeliruan yang banyak terjadi berkenaan dengan sumber hukum dalam Islam. Banyak yang keliru mendudukkan Hadits seakan lebih utama dari Al-Qur’an. Ada pula yang beranggapan bahwa Hadits hanya barang rongsokan yang tidak ada artinya sama sekali dalam Islam. Buku ini meluruskan kekeliruan-kekeliruan tersebut dengan… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 15.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.