- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
HUJJATUL ISLAM (DALIL KEBENARAN ISLAM)
Rp 17.000 Rp 20.000Kode | 011-0009 |
Stok | Tersedia (15) |
Kategori | Buku, Karya Hz. Mirza Ghulam Ahmad |
- Judul Asli: HUJJATUL ISLAM
- Penulis: Hz. Mirza Ghulam Ahmad (as)
- Penerbit: Neratja Press., 2023
- Isi: x + 75 hal.
- Bahasa: Indonesia
HUJJATUL ISLAM (DALIL KEBENARAN ISLAM)
Buku Hujjatul Islam karangan Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (Hadhrat Masih Mau’ud) ini diterbitkan pada tahun 1893. Sebagaimana termaktub pada sub-judulnya, bahwa buku ini ditujukan sebagai undangan kepada Pendeta kenamaan Dr. Henry Martin Clarke dan berbagai tokoh Kristen lainnya yang menjelaskan bahwa hanya Islam saja agama yang hidup di dunia ini sebagaimana telah terbukti di zaman awalnya dahulu, maupun di zaman sekarang ini. Sedangkan Kristen telah terjerumus ke dalam kegelapan dan tidak menunjukkan tanda-tanda sebagai suatu agama yang hidup. Kemudian, syarat-syarat dan penentuan tanggal 22 Mei 1893 sebagai hari awal perdebatan itu pun dicantumkan di dalam buku ini. Pada awal halamannya, Hadhrat Masih Mau’ud menyampaikan bahwa meskipun para pengikut semua agama mengatakan mereka mencintai Tuhan, tetapi perlu dibuktikan apakah Tuhan pun mencintai mereka ataukah tidak? Cara untuk mengetahui bahwa Tuhan mencintai suatu umat adalah pertama kali Dia akan membukakan kalbu mereka sehingga mereka pun mulai meyakini keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Lalu Tuhan pun berbicara kepada mereka. Almutakallim atau bercakap-cakapnya Allah Taala kepada mereka itulah yang memberi kepuasan hakiki pada perikehidupan mereka. Hadhrat Masih Mau’ud menekankan lebih lanjut bahwa bercakap-cakapnya Tuhan kepada suatu kaum itulah yang menunjukkan bahwa agama mereka hidup. Saat ini kondisi seperti itu hanya memungkinkan terjadi pada umat Islam, oleh karena itu, tak ada lagi agama yang hidup selain daripada Islam. Kemudian Hadhrat Masih Mau’ud menyampaikan, bahwa Pendeta Dr. Henry Martin Clarke telah bertekad melalui korespondensinya bahwa ia sedang mempersiapkan perang salib terhadap umat Islam yang sedemikian rupa sehingga umat Islam tidak akan pernah lagi berani menghadapi Kristen. Hadhrat Masih Mau’ud yang dibangkitkan untuk memenangkan Islam mengatakan di dalam buku ini bahwa setelah mengetahui keinginan Pendeta Henry Martin Clarke, beliau mengutus lima belas orang sahabah untuk menemui pendeta itu dan dan mengatur suatu perdebatan. Akhirnya diputuskan bahwa perdebatan akan akan diadakan di Amritsar, tanggal 22 Mei 1893. Hadhrat Masih Mau’ud juga meminta Maulvi Muhammad Hussain untuk menulis tafsir Alquran dalam Bahasa Arab yang telah diminta sebelumnya, tetapi tidak ada jawaban; jadi beliau mengingatkan kembali.
HUJJATUL ISLAM (DALIL KEBENARAN ISLAM)
Berat | 160 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.001 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
12%
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadas (1835-1908) Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah Internasional lahir di Qadian, sebuah Desa di pinggiran Proinsi Punjab, India, adalah seorang Pembaharu Samawi yang diutus di akhir zaman sebagai Al-Masih dan Al-Mahdi. Beliau diutus oleh Allah Ta’ala sebagai penyempurnaan nubuwatan baik yang tertulis dalam Bible, Al-Quran maupun Hadits, dengan tugas utama untuk membawa kembali… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 25.00040%
Sebelum menulis buku ini, Hadhrat Ahmadas juga memegang pemahaman dan penafsiran kata ‘nabi’ dan ‘rasul’ sebagaimana kebanyakan umat Islam pada umumnya, bahwa seorang nabi dan rasul itu harus membawa syariat dan agama baru dan bukan mengikuti syariat nabi manapun sebelumnya. Namun kemudian beliau diberi pemahaman oleh Allahswt bahwa hal seperti itu tidak benar, kerena beliauas… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 20.00037%
Meskipun Jemaat Ahmadiyah telah berdiri sejak lebih dari 125 tahun yang lalu, pusat-pusat dakwahnya telah tersebar di 212 negara, dan di Indonesia sendiri telah hadir sejak lebih dari 90 tahun lampau, dengan cabang-cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia, namun banyak orang yang masih keliru memahami Jemaat Ahmadiyah. Hal itu disebabkan mereka telah menerima informasi salah… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 35.00025%
Syukur tiada terhingga kepada Allah Ta’ala, bahwa semata-mata karena karunia dan kasih sayang-Nya Dia telah menganugerahkan taufik untuk sekali lagi menerjemahkan dan menerbitkan buku Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad Qadiani, Masih Mau’ud dan Mahdi Mau’ud a.s., yang berjudul “Lecture Ludhiana”. Buku ini ditulis dalam bahasa Urdu. Sebenarnya ini adalah sebuah pidato tertulis Hadhrat Masih Mau’ud a.s…. selengkapnya
Rp 15.000 Rp 20.00015%
Jihad, seringkali disalah-pahami dan disalah-artikan baik di kalangan Muslim maupun non-Muslim, sebagai “Al-Qital” yaitu berperang atau mengangkat senjata melawan orang kafir. Bahkan jihad, telah dimaknai lebih sempit lagi, yaitu mengangkat senjata untuk diarahkan kepada setiap orang, siapa saja, yang dianggap “kafir”. Oleh karena itu, tidak sedikit masyarakat Barat yang kerap mengasosiasikan jihad dengan ekstremisme, radikalisme… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 26.00029%
Jemaat Ahmadiyah Indonesia sangat berterimakasih kepada DPR RI dan para Anggotanya, khususnya kepada Ketua dan Anggota Komisi VIII bahwa dalam menyikapi kesimpangsiuran informasi tentang Jemaat Ahmadiyah di Indonesia, Komisi VIII telah mengundang Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia untuk memberikan informasi yang sebenarnya tentang Jemaat Ahmadiyah di hadapan Komisi VIII, dalam upaya menemukan solusi yang dapat menjernihkan… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 17.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.