- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
DZIKIR ILAHI
Rp 7.000 Rp 10.000Kode | 012-0004 |
Stok | Tersedia (175) |
Kategori | Buku, Karya Khalifah |
Judul asli : Zikr-i-Ilahi (Urdu)
- Penulis : Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad (ra)
- Penerjemah : R. Ahmad Anwar
- Penyunting : Dildaar Ahmad Dartono
- Penerbit: Neratja Press
- Edisi : Edisi II, Oktober 2013
- Ukuran : 12.5 x 19 cm
- Isi: x+ 124 halaman
- ISBN : 978-602-14539-1-9
- Bahasa: Indonesia
DZIKIR ILAHI
Fitrat suci tiap insan yang beriman mengatakan bahwa tiada sesuatu di dunia ini menempati kedudukan paling luhur lagi mulia dalam hatinya selain Wujud Allah. Kecintaan kepada-Nya menuntut manusia untuk berdzikir kepada-Nya. Akan tetapi, timbul soal, bagaimanakah cara yang sebenarnya berdzikir Ilahi itu?
Untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan itu, pembaca yang budiman dipersilakan membaca serta mengkaji risalah buah tangan Hadhrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad ini. Di dalamnya diuraikan dengan cara menarik sekali, cara-cara dzikir Ilahi, apa faedah dzikir Ilahi, dan bagaimana cara meraih kemakbulan doa.
Pembahasan pokok dalam buku ini adalah:
Zikir Ilahi atau dzikrullah itu apa maknanya?
Apa perlunya kita zikir Ilahi?
Berapa jeniskah zikir Ilahi itu?
Apa yang perlu kita waspadai dalam zikir Ilahi itu?
Dalam memahami zikir Ilahi kesalahan apa saja dilakukan orang-orang?
Orang-orang mengatakan bahwa pada waktu Salat pikirannya tidak dapat terpusat. Bagaimana cara dan sarananya untuk mengusir setan dan agar dapat bertawajuh (memusatkan perhatian)?
Dengan membaca uraian ini Saudara-saudara sekalian pasti akan mengerti bahwa pokok ini bukan semacam bahasan yang hanya teruntuk bagi golongan tertentu, melainkan dengan setiap orang baik dari kalangan rendah maupun dan kalangan tinggi; baik dari kalangan orang kaya maupun dari kalangan orang miskin, baik dari kalangan orang kecil maupun dari kalangan orang besar. Pendek kata bagi setiap orang.
Tags: Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad (ra), Neratja Press
DZIKIR ILAHI
Berat | 150 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.104 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
42%
Buku Penjelasan Ahmadiyah ini adalah karya Maulana Muhammad Shadiq bin Barakatullah Al-Mubasysyir Al-Islamiy Al-Ahmadiy, Singapura, yang beliau tulis dalam Tulisan Arab Melayu dengan Judul Penerangan Ahmadiyah, ditulis dalam upaya memberikan penerangan dan klarifikasi atas berbagai tuduhan dan fitnah yang dialamatkan kepada Jemaat Ahmadiyah, di samping berisi pula dokumentasi Dialog antara Ahmadiyah dengan para Ulama Kerajaan… selengkapnya
Rp 7.000 Rp 12.00010%
Buku yang anda baca, merupakan salah satu bentuk komunikasi atau dialog persoalan dalam agama Islam, khususnya masalah Ahmadiyah. Buku ini ditulis untuk menanggapi tulisan Dr. Muchlis M. Hanafi (selanjutnya ditulis MMH) yang berjudul “Ahmadiyah Menggugat”, Penerbit Lentera Hati, Maret 2011. Buku setebal 116 halaman (diluar pengantar) tersebut, dimaksudkan untuk mencermati atau mengkritisi Al-Quran Dengan Terjemahan… selengkapnya
Rp 27.000 Rp 30.00060%
Rp 2.000 Rp 5.000
16%
Buku ini merupakan salah satu dari sekian banyak karya tulis Ḥadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s., Imam Mahdi, Masīḥ Mau‘ūd (Almasih Yang Dijanjikan), dan Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah. Karya ini diterbitkan pada 25 Mei 1897 di Qadian, India untuk menyambut peringatan 60 tahun (Diamond Jubilee) bertakhtanya Ratu Victoria di Inggris, yang dirayakan secara megah pada 20… selengkapnya
Rp 42.000 Rp 50.00012%
Buku yang ditulis dalam Bahasa Arab ini diterbitkan pada bulan Juli 1893. Latar belakang penulisan buku ini ialah bermula ketika Sayed Abdur Razzaq Qadir Al-Baghdadi mengirim sebuah selebaran dan sepucuk surat dalam Bahasa Arab dari Hyderabad, Deccan (India) kepada Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad. Maksud selebaran dan surat tersebut adalah menyatakan bahwa pendakwahan Hadhrat Mirza Ghulam… selengkapnya
Rp 37.000 Rp 42.00021%
Sanajan sering patepang, ari teu papada wawuh mah, tetep baé paharé-haré, itu-itu ieu-ieu. Sakitu téh alus kénéh. Cilakana upami silihcuriga, nyangka kitu nyangka kieu, padahal tacan kantenan. Cara kitu rupina mah anggapan ti balaréa ka Jema’at Ahmadiyah, warawuh nanging teu wanoh, uninga nanging teu loma. Ku kituna, kaémut taya lepatna saupami Ahmadiyah seja mayunan nepangkeun,… selengkapnya
Rp 9.500 Rp 12.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.