- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
HAQIQATUL WAHY
Rp 102.000 Rp 110.000Kode | 011-0013 |
Stok | Tersedia (11) |
Kategori | Buku, Karya Hz. Mirza Ghulam Ahmad |
-
Penulis: Hz. Mirza Ghulam Ahmad (as)
- Penerjemah: Tim Penerjemah
- Penerbit: Neratja Press
- Edisi: Edisi Pertama, Juli 2018
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Isi: xxiv + 750 hal
- ISBN: 978-602-0884-18-9
- Bahasa: Indonesia
HAQIQATUL WAHY
Haqiqatul Wahy, pertama kali terbit pada 1907. Penjelasan yang diuraikan oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad sangat rinci, dalam dan luas, terkait dengan paparan bagaimana wujud Allah itu tetap bermutakalim dengan hamba-hamba-Nya.
Secara sekilas dapat kami sampaikan, beliau menguraikan tentang hakikat Mimpi yang benar dan Wahyu yang dianugerahkan Allah Ta’ala. Beliau jelaskan, Mimpi dan Wahyu dari Allah Ta’ala, bukan berupa kisah atau legenda para Nabi, Wali dan orang-orang Suci yang terjadi ratusan atau ribuan tahun lampau. Tetapi saat ini juga anugerah Mimpi dan Wahyu dari Allah Ta’ala kepada makhluk yang dipilih-Nya, tetap berlangsung dan akan terus berlangsung. Beliau memberikan contoh nyata pengalaman rohani yang beliau alami sendiri. Dalam buku ini, dijelaskan pengalaman rohani lebih dari 200 Tanda yang telah zahir secara sempurna, lengkap dengan bukti dan data yang tidak bisa diabaikan. Lebih lanjut beliau jelaskan, Mimpi dan Wahyu dari Allah Ta’ala dianugerahkan kepada sedikitnya 3 tingkatan Insan yang memiliki hubungan dengan Allah Ta’ala. Pertama, Seseorang dianugerahi Mimpi dan Wahyu, tetapi orang itu tidak memiliki hubungan dengan-Nya. Kedua, dianugerahi Mimpi dan Wahyu, tetapi memiliki sedikit hubungan dengan-Nya. Ketiga, Mimpi dan Wahyu yang sempurna dianugerahkan Allah Ta’ala kepada seseorang yang memiliki hubungan dan kecintaan yang sempurna dengan-Nya. Ketiga bentuk ini memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Beliau menjelaskan, kedudukan rohani beliau berada dalam tingkatan apa. Fenomena eksistensi Wahyu yang sudah, sedang dan akan terus terjadi, membuktikan bahwa sifat mutakalim (bercakap-cakap) Allah Ta’ala itu nyata serta sekaligus membuktikan bahwa Islam adalah Agama Yang Hidup. Lebih jauh, beliau telah membuktikan kesalahan argumentasi para pihak yang menentang eksistensi Wahyu. Beliau menjelaskan secara dalil, logika dan pengalaman rohani beliau sendiri. Anugerah Mimpi dan Wahyu yang benar, membuktikan Wujud Allah Yang Maha Hidup. Lebih jauh, beliau telah membuktikan kesalahan argumentasi para pihak yang menentang eksistensi Wahyu. Beliau menjelaskan secara dalil, logika dan pengalaman rohani beliau sendiri. Anugerah Mimpi dan Wahyu yang benar, membuktikan Wujud Allah Yang Maha Hidup.
HAQIQATUL WAHY
Berat | 900 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 3.074 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
20%
Buku ini merupakan kumpulan tulisan khutbah fatwa dan ceramah dari Mirza Ghulam Ahmad seorang pendiri jamaah Ahmadiyah tentang Alquran. Isi buku ini akan memberikan gambaran tentang Benarkah Mirza Ghulam Ahmad dan ahmadiyah tidak menghargai Alquran sebagai kitab suci umat Islam? Bagaimanakah nilai Alquran di pandangan Mirza Ghulam dan pengikutnya?
Rp 32.000 Rp 40.00032%
Hazrat Ahmad as memulai buku ini dengan merujuk pada sebuah Hadist yang mengatakan bahwa mereka yang tidak mengenali Imam zamannya, jika ia wafat maka ia wafat dalam keadaan kebodohan (jahiliyah). Hadist ini kiranya cukup bagi seorang yang takut kepada Tuhan untuk mencari siapa yang menjadi Imam dalam zamannya. Beliau selanjutnya mengatakan bahwa arti Imam tidak… selengkapnya
Rp 17.000 Rp 25.00020%
Melalui buku ini, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as, Pendiri Jemaat Ahmadiyah, meluruskan kekeliruan yang banyak terjadi berkenaan dengan sumber hukum dalam Islam. Banyak yang keliru mendudukkan Hadits seakan lebih utama dari Al-Qur’an. Ada pula yang beranggapan bahwa Hadits hanya barang rongsokan yang tidak ada artinya sama sekali dalam Islam. Buku ini meluruskan kekeliruan-kekeliruan tersebut dengan… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 15.00027%
Dari tahun 1896 hingga 1914 wabah Pes meruntuhkan negeri India, terutama provinsi Punjab. Selama masa-masa genting ini, ketika kota-kota dilanda bencana wabah, Pemerintah Inggris melakukan upaya penyelamatan dari pandemi ini melalui suntikan vaksin. Pada kondisi inilah Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian menulis buku Bahtera Nuh pada tahun 1902. Di buku ini beliau menulis uraian tentang… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 30.00029%
Jemaat Ahmadiyah Indonesia sangat berterimakasih kepada DPR RI dan para Anggotanya, khususnya kepada Ketua dan Anggota Komisi VIII bahwa dalam menyikapi kesimpangsiuran informasi tentang Jemaat Ahmadiyah di Indonesia, Komisi VIII telah mengundang Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia untuk memberikan informasi yang sebenarnya tentang Jemaat Ahmadiyah di hadapan Komisi VIII, dalam upaya menemukan solusi yang dapat menjernihkan… selengkapnya
Rp 12.000 Rp 17.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.