- Assalamu'alaikum!Selamat Datang di Lajnah Shopping Center - Toko Online Lajnah Imaillah Indonesia
- SEKARANG!Pesan buku lebih mudah
- SEGERA!Checkout Buku-buku favorit Anda DI SINI!!
KRISIS DUNIA DAN JALAN MENUJU PERDAMAIAN
Rp 37.000 Rp 40.000Kode | 012-0007 |
Stok | Tersedia (40) |
Kategori | Buku, Karya Khalifah |
- Judul asli : World Crisis and PAthway to Peace ; Islam International Publications Ltd
- Penulis : Hz. Mirza Masroor (atba)
- Penerjemah : Ekky O. Sabandi
- Penerbit: Neratja Press., 2017
- Ukuran : 14,8 x 21 cm
- Isi: xx + 264 hlm
- ISBN : 978-602-14539-0-2
- Bahasa: Indonesia
KRISIS DUNIA DAN JALAN MENUJU PERDAMAIAN
Buku ini merupakan terjemahan dari Kumpulan Pidato dan Surat-surat Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifatul Masih V (aba). Pidato di Parlemen Inggris (The House of Commons), London pada bulan Oktober 2008 mengambil topik “Perspektif Islam tentang Krisis Global”. Kemudian pada tahun 2012, Khalifah Jemaat Ahmadiyah memenuhi undangan dan berpidato di Markas Besar Militer di Koblenz, Jerman. Pada kesempatan itu, beliau menguraikan topik “Ajaran Islam tentang Kesetiaan dan Cinta kepada Bangsanya”. Pada Maret 2012, beliau berpidato tentang “Konsekuensi Merusak Perang Nuklir dan Kebutuhan Mendesak bagi Keadilan”. Pidato ini disampaikan pada Simposium Perdamaian ke-9, di Masjid Baitul Futuh, London. Pada acara ini hadir lebih dari 1,000 orang tamu yang datang dari berbagai kalangan, diantaranya para Menteri, Duta Besar, Anggota The House of Commons dan The House of Lords, Walikota London, Pers dan kelompok Professional.
Pada Juni 2012, beliau memenuhi undangan Kongres Amerika Serikat, dan menyampaikan pidato yang diberi judul “Jalan Menuju Perdamaian – Hubungan Antar Bangsa”. Pelaksanaannya berlangsung di Capitol Hill, Washington, D.C., Amerika Serikat. Sebelum beliau menyampaikan pidato, Kongres Amerika Serikat mengeluarkan Resolusi Nomor 709, yang isinya antara lain: Menyambut kedatangan Khalifah Jemaat Ahmadiyah serta mengakui komitmen beliau dalam upaya menegakkan perdamaian dunia, keadilan, anti kekerasan, hak asasi manusia, kebebasan beragama serta demokrasi.
Pada Desember 2012, beliau memenuhi undangan Parlemen Eropa di Brussel – Belgia dengan menyampaikan pidato “Kunci Perdamaian – Persatuan Dunia”.
Pada tahun 2012, beliau juga menyampaikan pidato di Masjid Baitur-Rasheed, masjid Ahmadiyah di Hamburg, Jerman. Topik pidatonya berjudul “Dapatkah Seorang Muslim Berintegrasi dalam Masyarakat Barat?”.
Dalam upaya menebar benih perdamaian dunia, menghidupkan sikap toleransi dan saling menghormati di antara para pemeluk agama, beliau telah menulis surat kepada para Pemimpin Dunia. Beliau antara lain menyampaikan surat kepada para pemimpin negara terkemuka dan pemimpin umat Katolik (Paus Benedictus XVI), tentang tanggung-jawab bersama agar dunia tidak terjerumus pada Perang Dunia Ketiga serta juga agar kita semua berupaya dengan cara terbaik untuk menghindarkan dunia dari bencana yang mengerikan akibat ancaman perang nuklir.
Surat-surat itu ditujukan – selain kepada Paus Benedictus XVI – kepada Perdana Menteri Israel, Presiden Republik Islam Iran, Presiden Amerika Serikat, Perdana Menteri Kanada, Raja Arab Saudi, Pemimpin Dewan Negara Republik Rakyat China, Perdana Menteri Inggris, Kanselir Jerman, Presiden Republik Perancis, Ratu Inggris dan Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran.
Semoga dengan menelaah Pidato dan Surat-surat beliau di atas, bisa menjadi inspirasi dan aspirasi bagi para pembaca terkait dengan membangun perdamaian, menegakkan keadilan, kehidupan masyarakat yang toleran, saling menghormati serta harmoni yang keseluruhannya itu, sesuai dengan apa yang beliau jelaskan, adalah ajaran Islam yang sebenarnya.
KRISIS DUNIA DAN JALAN MENUJU PERDAMAIAN
Berat | 550 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 2.835 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
33%
Pada bulan Maret 1906, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad telah melalui 17 tahun sejak beliau menerima ba’iat pertama di Ludhiana, 23 Maret 1889. Tahun-tahun ini merupakan zaman ketika Hazrat Masih Mau’ud telah menerima banyak karunia dan dianugerahkan banyak tanda-tanda dan berkah Ilahiyyah. Beliau memutuskan untuk mencatat manifestasi-manifestasi ini, dimulai pada tanggal 15 Maret, tetapi karena disibukkan… selengkapnya
Rp 4.000 Rp 6.00027%
Dari tahun 1896 hingga 1914 wabah Pes meruntuhkan negeri India, terutama provinsi Punjab. Selama masa-masa genting ini, ketika kota-kota dilanda bencana wabah, Pemerintah Inggris melakukan upaya penyelamatan dari pandemi ini melalui suntikan vaksin. Pada kondisi inilah Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian menulis buku Bahtera Nuh pada tahun 1902. Di buku ini beliau menulis uraian tentang… selengkapnya
Rp 22.000 Rp 30.00014%
Buku Filsafat Ajaran Islam ini adalah terjemahan dari sebuah karangan tentang Islam yang sangat masyhur oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, Al-Masih dan Imam Mahdi as, Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah. Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Urdu yang dipersiapkan untuk Konferensi Agama-agama Besar yang diselenggarakan di Lahore pada 26-29 Desember 1896. Sejak itu buku ini menjadi sebuah… selengkapnya
Rp 30.000 Rp 35.00012%
Buku yang ditulis dalam Bahasa Arab ini diterbitkan pada bulan Juli 1893. Latar belakang penulisan buku ini ialah bermula ketika Sayed Abdur Razzaq Qadir Al-Baghdadi mengirim sebuah selebaran dan sepucuk surat dalam Bahasa Arab dari Hyderabad, Deccan (India) kepada Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad. Maksud selebaran dan surat tersebut adalah menyatakan bahwa pendakwahan Hadhrat Mirza Ghulam… selengkapnya
Rp 37.000 Rp 42.00060%
Rp 2.000 Rp 5.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.